
Pelaksanaan O2SN SD Kota Padang meriah
Olimpiade Olahraga dan Siswa Nasional (O2SN) tingkat kota Padang dilaksanakan tanggal 21 dan 22 April 2016 di Gedung Bagindo Azizchan. Tidak seperti tahun lalu, dimana pelaksanaan SD dan SMP jadwalnya sendiri-sendiri. Barangkali minimnya dana pelaksanaan, untuk Tahun 2016 ini SD dan SMP dilaksanakan satu paket.
Tingkat SMP se Kota Padang mendapat jadwal Kamis 21 April. Sebanyak 20 0rang karateka Putra dan 19 orang karate Putri dari SMP Negeri dan Swasta mencoba kebolehannya masing-masing. Amat disayangkan pada even ini kurang terlihat semangat bushido dari karate. Kurangnya antusias dari para karateka ini terlihat dari banyaknya partai yang dinyatakan KIKEN (tidak bisa hadir saat bertanding).
Guru olahraga sebagai pelatih pendamping juga kurang merespon. Apakah mereka kurang mengetahui sistem pertandingan karate, atau lagi sedang tidak semangat. Tidak adanya ekpresi kegembiraan ataupun sedih saat atlet-atlet mereka dinyatakan menang atau kalah.
Suasana ini berbeda dengan penampilan karate cilik dari katagori O2SN SD yang mendapat jatah bertanding Jumat tanggal 22 April 2016 ditempat yang sama. Antusias yang tinggi dari semua lini, baik karate itu sendiri maupun para orang tua dan tidak lupa pula dukungan para suporter cilik dari sekolah asal atlet.
Seyogyanya semua potensi memberikan dukungan pada duta-duta cilik ini, agar mereka menjadi cikal sebagai atlet prestasi dimasa datang. Pembinaan atlet usia dini tanggungjawabnya bukan terletak pada satu orang saja. Dukungan dari orangtua dan manyarakat juga mempunyai peran penting, sehingga pemerintah sebagai leading sektor dalam pembiaan generasi muda melalui olahraga akan sukses.
Hasil pertandingan O2SN SD Putri sbb :
KATEGORI | NAMA | KATA | KUMITE | JUMLAH | RANGKING |
O2SN SD PA
| Pinto Mande | 10 | 3 | 13 | JUARA I |
O2SN SD PA | Fadli Sepriadi | 5 | 7 | 12 | JUARA II |
O2SN SD PA | Ibrahim Razaq | 7 | 0 | 7 | JUARA III |
O2SN SD PI | Ayu Azniar Hia | 10 | 7 | 17 | JUARA I |
O2SN SD PI | Putri Raysa Z | 5 | 3 | 8 | JUARA II |
O2SN SD PI | Miftahul Jannah | 7 | 0 | 7 | JUARA III |
O2SN SMP PA | Aldrich Al Rika | 10 | 5 | 15 | JUARA I |
O2SN SMP PA | Febria Nanda | 7 | 3 | 10 | JUARA II |
O2SN SMP PA | Dzawan Prima A | 0 | 7 | 7 | JUARA III |
O2SN SMP PI | Nadia Sahira | 10 | 7 | 17 | JUARA I |
O2SN SMP PI | Melda Yulianis | 7 | 0 | 7 | JUARA II |
O2SN SMP PI | Khairani | 5 | 0 | 5 | JUARA III |
Sahurman, S.Sos sebagai Sekretaris FORKI Padang berpendapat, Setelah ini kita akan mengadakan coaching clinik kepada para guru-guru olahraga tentang karate, agar para guru ini juga mempunyai bekal yang cukup untuk memenej atletnya menjadi sang juara. Karena tidak semua guru olahraga yang mendampingi atlet di lapangan karateka – KRM
Apr 23 2016
O2SN SD dan SMP Padang
Pelaksanaan O2SN SD Kota Padang meriah
Olimpiade Olahraga dan Siswa Nasional (O2SN) tingkat kota Padang dilaksanakan tanggal 21 dan 22 April 2016 di Gedung Bagindo Azizchan. Tidak seperti tahun lalu, dimana pelaksanaan SD dan SMP jadwalnya sendiri-sendiri. Barangkali minimnya dana pelaksanaan, untuk Tahun 2016 ini SD dan SMP dilaksanakan satu paket.
Tingkat SMP se Kota Padang mendapat jadwal Kamis 21 April. Sebanyak 20 0rang karateka Putra dan 19 orang karate Putri dari SMP Negeri dan Swasta mencoba kebolehannya masing-masing. Amat disayangkan pada even ini kurang terlihat semangat bushido dari karate. Kurangnya antusias dari para karateka ini terlihat dari banyaknya partai yang dinyatakan KIKEN (tidak bisa hadir saat bertanding).
Guru olahraga sebagai pelatih pendamping juga kurang merespon. Apakah mereka kurang mengetahui sistem pertandingan karate, atau lagi sedang tidak semangat. Tidak adanya ekpresi kegembiraan ataupun sedih saat atlet-atlet mereka dinyatakan menang atau kalah.
Suasana ini berbeda dengan penampilan karate cilik dari katagori O2SN SD yang mendapat jatah bertanding Jumat tanggal 22 April 2016 ditempat yang sama. Antusias yang tinggi dari semua lini, baik karate itu sendiri maupun para orang tua dan tidak lupa pula dukungan para suporter cilik dari sekolah asal atlet.
Seyogyanya semua potensi memberikan dukungan pada duta-duta cilik ini, agar mereka menjadi cikal sebagai atlet prestasi dimasa datang. Pembinaan atlet usia dini tanggungjawabnya bukan terletak pada satu orang saja. Dukungan dari orangtua dan manyarakat juga mempunyai peran penting, sehingga pemerintah sebagai leading sektor dalam pembiaan generasi muda melalui olahraga akan sukses.
Hasil pertandingan O2SN SD Putri sbb :
Sahurman, S.Sos sebagai Sekretaris FORKI Padang berpendapat, Setelah ini kita akan mengadakan coaching clinik kepada para guru-guru olahraga tentang karate, agar para guru ini juga mempunyai bekal yang cukup untuk memenej atletnya menjadi sang juara. Karena tidak semua guru olahraga yang mendampingi atlet di lapangan karateka – KRM
By ferry • Kejurda •